Kalau bicara soal yang namanya Keindahan,
pastilah yang tergambarkan langsung sesuatu yang bagus, cantik, enak
dipandang, dll.Bisa diterapkan untuk suatu benda ataupun manusia.Intinya
tak nampak sedikitpun sebuah kejelekan dari sebuah
keindahan.Sumber dari keindahan itu sendiri itu pun beragam, bisa memang
ada yang langsung tersaji dari alam, atau memang sengaja dibuat.
Namun untuk kali ini agak sedikit berbeda, yakni sebuah
gambaran tentang keindahan namun dalam konteks yang lain.Yakni
teraplikasi lebih ke yang namanya moral.Ya, sebuah
keindahan moral yang bisa tercipta dari tata perilaku dan tutur bahasa
dari si individu itu sendiri.Tapi khusus yang kali ini akan disorot
bagaimana kah idealisme sebuah keindahan moral itu jika dilihat dari
kacamata generasi muda.Mengapa yang diambil adalah generasi muda?
Mungkin alasan terbesar yang bisa menjawabnya adalah karena dari
generasi muda lah semua nya berawal, mulai dari proses pencarian jati
diri, mental, cara berfikir, dll.Semua berakar dari generasi
muda.Generasi yang mungkin di kategorikan sebagai tonggak tegak nya dari sebuah bangsa.
Jika kita sedikit menilik ke belakang, akhir-akhir ini semakin
meresahkan dan memprihatinkan saja moral dari generasi muda bangsa
ini.Tak nampak lagi sebuah keindahan moral yang mereka sajikan.Mereka
seperti tak tahu bagaimana cara memperlihatkan sebuah keindahan moral
pada yang lainnya, terutama generasi di bawahnya.Contoh yang umum saja
yang sering kita saksikan di sekitar, generasi muda zaman sekarang
rata-rata kebanyakan lebih sering bersikap anarkis dalam melakukan
sesuatu terutama dalam hal penyelesaian masalah yang dihadapi, ada pula
generasi muda yang moralnya benar-benar di ujung tanduk seperti suka
mabuk-mabukan, judi, free sex, drugs, dll.Entah apa yang terjadi dengan
mereka?Apakah mereka benar-benar sudah miskin keindahan moral??Dan
jika dibiarkan terus-menerus, maka bisa ditebak akan jadi seperti apa
nasib bangsa ini jika hampir semua generasi muda nya terkikis moral
nya....
Sebenarnya pasti ada lah jalan keluarnya bagaimana
mengembalikan sebuah keindahan moral untuk mereka.Kalau menyinggung soal
moral, pastilah sedikit banyak bersumber dari rumah, tepatnya
lingkungan keluarga.Dimana sedari kecil mereka di titiskan bagaimana
menjadi pribadi yang indah moral nya.Bisa dari moral si Orang tua yang
ditiru oleh sang anak atau hal yang lainnya.Misal, si Orang tua bermoral
kan luhur yakni suka menolong sesama tanpa pamrih.Dan dengan sengaja si
orang tua memperlihatkan ke depan si anak bagaimana cara menghargai
sesama dan tolong-menolong tanpa pamrih pula.Pastilah dengan sendirinya
akan terekam dalam memori si anak dan akan tumbuh kembang membangun
moral mereka sering bertambah dewasanya mereka.Selain keluarga pun
banyak hal yang bisa membangun sebuah keindahan moral bagi generasi
muda, yakni dari pergaulan sesama teman.Ingat, tidak semuanya teman
membawa pengaruh yang positif untuk perkembangan moral kita.Bisa saja
kita kita tanpa disadari berteman dengan teman yang suka mabuk-mabukan,
judi. drugs, dll.Tentu moral kita akan hancur sebagai pribadi yang
awalnya anti terhadap hal begituan namun jadi terjerumus dan akhirnya
tenggelam menuju kehancuran.Sungguh mengenaskan....
Idealnya sebuah gambaran tentang keindahan moral bagi generasi
muda ialah bagaimana generasi muda ini mempunyai moral yang luhur dan
apik.Generasi muda yang mempunyai semangat nasionalisme tinggi, berbudi
pekerti baik, mampu menjadi teladan bagi sekitarnya dengan segala sikap
dan perilakunya yang sopan lagi santun, mampu berfikir sehat dalam
menyelesaikan suatu permasalahan dan mencari jalan keluar dengan otak
yang dingin.Memiliki tutur kata bahasa yang baik belum bisa dipastikan
memiliki sebuah keindahan moral. Bisa saja perilakunya masih negatif,
misal suka mencuri, sombong, senang berkelahi, dll.Kalau bisa dibilang,
keindahan sebuah moral tertuang dalam satu paket dimana semua saling
berhubungan.Punya perilaku baik, namun tutur katanya tidak dijaga ya
percuma juga.
Memang agak sedikit miris moral generasi muda zaman
sekarang.Mereka lebih senang menggunakan kekerasan di banding
menggunakan akal sehat yang mereka miliki.Mereka lebih suka melakukan
sesuatu yang aslinya mereka tahu itu membahayakan untuk orang lain dan
dirinya sendiri, namun tetap dilakukan.Hampir kebanyakan generasi muda
sekarang tak tahu lagi bersikap sopan nan santun kepada orang yang lebih
tahu dari mereka.Mereka dengan gampangnya meremehkan dan menyepelekan
orang-orang yang jelas-jelas lebih tua dari mereka.Generasi muda zaman
sekarang juga bisa dibilang generasi muda dengan moral bobrok.Sedikit
kasar memang, namun tidak semua memang, tapi rata-rata
kebanyakan.Mengapa di bilang bobrok?? Contoh gampang saja, banyak
generasi muda sekarang yang tak tahu lagi membedakan mana yang baik dan
buruk.Dengan mudahnya mereka lebih memilih sesuatu yang buruk ketimbang
yang baik, contoh disaat mereka senang akhirnya mereka lupa diri dan
menuju ke mabuk-mabukan dan masuk dalam kehidupan dunia malam.Disaat
mereka jatuh pun sama saja, bukan nya lari ke sang pencipta untuk
mengadukan semua masalahnya malah mereka memilih obat-obatan sebagai
media penyembuh.Artinya generasi muda zaman sekarang kebanyakan
bermoralkan cepat putus asa.Mereka sulit sekali berfikir jernih.Semua
maunya serba instant dan tak mau berusaha.Akhirnya menghalalkan
segala cara untuk mendapatkan semua yang mereka inginkan.Moral beragama
generasi muda sekarang pun nampak kian padam.Mereka seakan tak tahu lagi jalan menuju ALLAH swt.Malah mereka berkiblat ke sesuatu yang tak jelas dan bahkan mengundang musyrik.Balik
lagi, mereka mungkin sedari kecil kurang mendapat pengetahuan soal
agama dari keluarganya dan akhirnya setelah besar mereka seperti buta arah.Sungguh dari mana semua keadaan ini berakar??
Maka dari itu, mulai dari sekarang khusunya para generasi muda
(ditekankan generasi muda yang membaca secarik artikel ini) bisa
mempertahankan sebuah nilai keindahan moral.Memang tak mudah, tapi jika
terus dipelihara dan diterapkan lambat laun akan mengakar ke sesama
maupun generasi muda yang ada di bawahnya.Karena esensi dari sebuah
keindahan moral adalah sebuah sikap sebuah nilai kemuliaan yang muncul
tanpa dibuat-buat dan menciptakan sebuah keharmonisan jika semuanya bisa
mewujudkannya...
No comments:
Post a Comment